Jaringanpublik.com, Kabupaten Bekasi – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia semakin dekat. Dalam kurun waktu kurang lebih 4 bulan kedepan, seluruh konstestan peserta Pilkada akan bertarung merebutkan kursi kepala daerah yang diagendakan pada 27 November 2024.
Di Kabupaten Bekasi, beberapa nama mulai bermunculan untuk mengikuti konstentasi perebutan kursi Bupati. Satu nama yang saat ini terlihat paling menonjol adalah Ade Kuswara Kunang, putera daerah Bekasi yang diusung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kendati rekomendasi belum turun, namun sosok ini sudah mendapat kepercayaan masyarakat bahkan dari parpol lain, seperti PPP, PBB dan PKS. Parpol-parpol tersebut memilih bergabung untuk berkoalisi mengusung Ade Kuswara, dan membentuk Koalisi Bekasi Bersatu.
Nama Ade Kuswara diperkuat dengan hasil survei Pilkada Kabupaten Bekasi, salah satunya survei yang dilakukan Saiful Mujani, Research and Consulting (SMRC).
Dari hasil tersebut, tren elektabilitas Ade Kuswara Kunang dari PDIP masih yang tertinggi diantara lainnya. Hasil survei ini dibenarkan oleh Sekretaris Koalisi Bekasi Bersatu, Jimmy Fitters.
Jimmy mengungkapkan, hasil survey yang dilakukan SMRC di masyarakat Kabupaten Bekasi, Ade Kuswara Kunang masih yang teratas.
Selain itu, kata Jimmy hasil survey pilihan SMRC di masyarakat Kabupaten Bekasi, siapapun kandidat dipasangkan dengan wakilnya, Ade Kuswara Kunang masih tetap unggul dengan calon kontestan lainnya.
“Ade Kunang saat ini mau dipasangkan dengan siapapun di dalam kontestan pilkada masih yang tertinggi,” kata Jemmy, Kamis (27/06/2024).
Menurutnya, ini semua tidak luput dari kerja keras Tim, yang sudah membentuk kekuatan untuk mendukung Ade Kuswara Kunang dalam Pilkada nanti.
‘Kita punya sayap partai seperti (Banteng Muda Indonesia) yang ikut bekerja dalam mensosialisasikan Ade Kuswara Kunang sebagai Bakal Calon Bupati di masyarakat Kabupaten Bekasi,” ucap Jimmy.
Jimmy menyebutkan, dukungan itu bukan saja dari BMI, masih ada lagi seperti di setiap desa sudah mulai terbentuk relawan-relawan yang siap memenangkan Ade Kuswara Kunang.
“Bila dijumlah, relawan ada 79 ribu, namun untuk efektifitas, maka dikelompokkan. Ada Tim Taktik (Tim Ade Kuswara Kunang Tim Kemenangan), Relawan Ade Kuswara Kunang Bekasi (Reaksi), Relawan Dara. Itu beberapa relawan yang saat ini terbentuk dengan sendirinya,” kata Jimmy.
Menurutnya, dukungan relawan tersebut terbentuk karena masyarakat sadar dan tahu sosok Ade Kuswara Kunang orang yang tepat untuk memimpin Kabupaten Bekasi.
“Ade Kuswara Kunang jelas putra daerah, muda, mempunyai wawasan luas untuk mensejahterakan dan membangun Kabupaten Bekasi. Sebagai putra daerah, otomatis akan lebih peduli dan punya rasa terhadap masyarakat dan daerahnya sendiri,” imbuhnya.
Jimmy menjelaskan, sejak mendapatkan surat penugasan dari DPP PDIP tanggal 3 Juni 2024, melalui tim pemenangan dan relawan-relawan Ade langsung turun ke bawah, antara lain dengan rajin melakukan sosialsasi dan memasang 2,000 spanduk yang disebar di setiap desa.
“Ini bentuk ikhtiar politik dari Ade Kuswara Kunang, dengan melakukan sosialisasi merapatkan diri ke kelompok-kelompok masyarakat, baik tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh ormas dan semua elemen masyarakat,” paparnya.
Secara rasional, kata Jimmy, Pilkada tinggal menghitung hari, pendaftaran calon 27 Agustus, dan pelaksanaan 27 November 2024. Maka setelah pendaftaran, hanya punya waktu 3 bulan untuk berjuang.
Hingga hari ini, masih lanjut Jimmy, baru Ade Kuswara Kunang calon Bupati yang tampak serius mengikuti Pilkada Kabupaten Bekasi 2024, karena baru Ade yang melakukan ikhtiar dan langkah-langkah politik secara kongkrit. Sedangkan calon lain hingga saat ini belum kelihatan.
“Nah, bila melihat hasil lembaga survei, maka menunjukkan bahwa masyarakat merespon positif terhadap pencalonan Ade Kuswara Kunang,” ujarnya.
“Untuk tim koalisi pun hingga saat ini para parpol sudah melakukan konsolidasi di internal masing-masing, baik PDIP, PPP, PBB, bahkan parpol yang terakhir bergabung PKS,” pungkasnya.
Redaksi JPM
Editor: Fajar