Beranda » Pelaku Pengeroyokan Kiayi dan Banser Tak Kunjung Ditangkap, PCNU Kabupaten Bekasi Geruduk Mapolres Karawang

Pelaku Pengeroyokan Kiayi dan Banser Tak Kunjung Ditangkap, PCNU Kabupaten Bekasi Geruduk Mapolres Karawang

Jaringanpublik.com, KARAWANG – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi mendatangi Mapolres Karawang guna menanyakan proses kelanjutan peristiwa pengeroyokan brutal terhadap Kiai bersama anak istrinya di dalam mobil hingga mengakibatkan luka parah terhadap dua Banser NU dan pengrusakan terhadap kendaraan yang ditumpangi Kiai.

Peristiwa tersebut terjadi saat dalam perjalanan menuju acara pengajian haul Syeh Abdul Qodir Al Jaelani di pondok pesantren Al Baghdadi pimpinan Kiai Junaedi Al Baghdadi di Rengasdengklok, Karawang. Sabtu (10/08/2024).

Melalui sekretaris PCNU Kabupaten Bekasi, Kiai Syarif Bunarif menyampaikan bahwa Polres Karawang dianggap sangat lamban dalam menangani kasus ini.

“Kami bersama seluruh perwakilan pengurus PCNU datang ke Polres Karawang hari ini guna menanyakan sejauh mana penanganan kasus yang terjadi pada Kiai dan Banser kami,” ujar Kiai Syarif. Rabu (14/08/2024).

Kiai Syarif juga menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan mentolerir terhadap kasus ini demi menjaga marwah kehormatan Kiai NU.

“Kami tidak akan memaafkan terhadap peristiwa ini, semua yang terlibat harus diproses hukum secepatnya,” tegasnya.

Kedatangan rombongan pengurus PCNU Kabupaten Bekasi disambut oleh Kapolres Karawang, AKBP Edward Zulkarnain yang baru menjabat belum lama ini dengan mengenakan kaos oblong warna hitam di ruang Mapolres.

Dalam keterangannya, Kapolres mengatakan bahwa pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan terhadap beberapa orang terkait peristiwa tersebut.

“Senin (11/08) kami sudah melakukan pemanggilan terhadap beberapa orang untuk datang besok (kamis, 15/08). Dan besok kita akan melakukan tindakan,” terang Kapolres.

Peristiwa yang dialami oleh Kiai Ihsanudin yang menjabat sebagai rois syuriah MWC-NU Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi bersama anak istri dalam satu mobil dan dua orang Banser NU yang masang badan untuk melindungi Kiai dari amukan gerombolan ratusan orang tak dikenal secara tiba-tiba terjadi, Sabtu malam (10/08/2024) di Rengasdengklok, Karawang.

Dalam keterangan Kiai Ihsanudin, dirinya mengungkapkan bahwa saat itu ia sedang dalam perjalanan menuju pesantren Al Baghdadi untuk memenuhi undangan tausyiah dalam acara haul Syeh Abdul Qodir Al Jaelani.

Tiba-tiba dalam perjalanan, mobil dihadang oleh beberapa gerombolan bermotor roda dua langsung menghadangnya dan disusul gerombolan lainnya yang datang dari arah belakang mobil juga langsung mengkerubutinya menghancurkan kaca mobil.

Redaksi JPM

TOP