Jaringanpublik.com, Kabupaten Bekasi | Forum Pengurangan Resiko Berencana (FPRB) Kecamatan Sukawangi membentuk pengurus di tingkat Desa atau Kelurahan di Gedung Aula kecamatan sukawangi, Kamis, (9/02/2023).
Perlu diketahui, FPRB Kecamatan Sukawangi tersebut merupakan perwakilan dari stakeholders yang menjadi mitra dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi.
Dibentuk nya FPRB ini sudah di atur dalam Undang-Undang 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, oleh karnanya untuk manajemen penanggulangan bencana, FPRB ini fokus dalam pengurangan resiko bencana” tutur Daud Ketua FPRB Kecamatan Sukawangi.
Ia mengatakan FPRB di tingkat Desa/Kelurahan di ikut sertakan dari partisipasi masyarakat (pentahelix), yang terdiri dari organisasi pemuda, dunia usaha, akademisi, komunitas, pemerintah dan media untuk bersama-sama mengurangi resiko bencana.
Kendati demikan di harapkan untuk Ketua terpilih di tingkat Desa/Kelurahan saat ini harus cepat mampu untuk melakukan staping kepengurusan agar bisa melakukan pencegahan bencana agar mampu mendeteksi sejak dini resiko-resiko bencana.
“Semoga di bentuk nya FPRB di tingkat Desa/Kelurahan bisa mengurangi dampak – dampak yang akan terjadi di tingkat daerah yakni dapat membantu FPRB di tingkat Kecamatan dan desalah yang langsung bisa menyentuh ke objek sasaran” katanya.
“Sejak dibentuknya FPRB tingkat Kecamatan dan dilantik langsung oleh Pj Bupati Bekasi, lanjut Bang Daud, Pengurus tingkat Kecamatan langsung berkomunikasi dengan Dewan Pembina, Yakni Pak Camat Sukawangi, untuk membentuk Pengurus Desa/Kelurahan dan hari ini kita sudah sampai ke Desa Sukabudi yang dimana dikecamatan Sukawangi terdiri dari 7 Desa” Terangnya.
Ditempat yang sama Kasi Trantib Kec. Sukawangi, Bapak Fickry Fauzi Achmad Dahlan, S.STp. mengatakan di bentuknya FPRB di tingkat Desa/Kelurahan ini ia merasa terbantu lantaran di wilayah nya sering beresiko bencana.
“Terbantu lah karena adanya FPRB di tingkat Desa/Kelurahan ini, karena potensi bencana seperti banjir ini sering terjadi di Sukawangi dan Khususnya di Sukabudi” katanya.
Ia menuturkan diwilayah Kecamatan Sukawangi ini merupakan hilir dari aliran air sungai CBL dan Kali Bekasi. “Jadi ketika memasuki musim penghujan ini pastinya aliran air sungai ini akan penuh lantaran daerah Sukawangi ini merupakan hilir dari aliran sungai CBL dan Kali Bekasi, ketika mengairi sungai disini pasti akan beresiko banjir” tandasnya. (Daud)
