Jaringanpublik.com ||
Kabupaten Bekasi – Pj Bupati Bekasi Dani
Ramdan mengemukakan kunci keberhasilan meningkatkan kinerja dan kompetensi saat
bekerja menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Di antaranya
dengan memiliki orientasi kerja, pandai
memanajemen keuangan dan manajemen karir dengan terus meningkatkan kompetensi.
“Pertama, orientasi kerja,
harus betul-betul berdasar pengabdian bukan orientasi mencari pendapatan,
kekayaan yang berlebih. Kedua, harus memanajemen keuangannya supaya terhindar
dari praktik – praktik yang melanggar aturan, ketiga, manajemen karirnya,
karena mereka tidak aman,” ungkapnya usai melantik 1.012 orang PPPK Guru
di lingkungan Pemkab Bekasi, di Plaza Pemkab, Cikarang Pusat pada Senin,
(05/06/23).
PPPK sendiri menurutnya,
merupakan paradigma baru dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan sistem
kontrak kerja. Berdasarkan hal tersebut, sambungnya, para PPPK ini terus berada
dalam uncomfortable zone (zona tidak nyaman) tetapi dengan begitu, mereka akan
bisa mengubah dan mendorong etos kerja menjadi lebih baik karena setiap lima
tahun menghadapi evaluasi kerja.
“Saya kira dengan pola
kontrak kerja ini, bisa merubah sangat drastis secara radikal etos kerja
mereka. Mereka seperti tadi yang saya sebut berada dalam uncomfortable zone,
zona tidak nyaman, dan itu bukan hal yang negatif. Orang sukses, orang hebat,
itu selalu berada dalam uncomfortable zone, ada istilah kan pelaut ulung
dilahirkan dalam lautan yang berbadai,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM
Kabupaten Bekasi Abdillah Majid menambahkan pelantikan PPPK Guru ini sebelumnya
berjumlah 1.020 orang, tetapi 4 meninggal dan 4 orang lainnya tidak memenuhi
syarat.
“Jadi PPPK hari ini yang
dilantik berjumlah 1.012 orang,” katanya.
Dia mengungkapkan ke depannya
PPPK Guru ini akan mendapatkan pembinaan berupa orientasi untuk seluruhnya.
Selain itu, Abdillah mengatakan Pemkab Bekasi di bulan November 2023 ini,
rencananya akan kembali mengangkat PPPK guru sebanyak 1.500 orang.
“Sedangkan yang umum, yang
teknisnya, berjumlah 245 orang,” ungkapnya. (Red)