JPM, Kabupaten Bekasi – Lahan tanah milik PT. Angkasa Pura I yang berlokasi di Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi disinyalir di manfaatkan dan di sewakan oleh oknum dari para pengelola lahan negara dimaksud.
Usut punya usut, pemanfaatan dan penyewaan lahan milik negara itu sudah berlangsung cukup lama. Kendati demikian para petani penggarap diminta harus membayar dan merogoh kocek untuk menyetor kepada pengelola lahan itu.
“Sudah lama, hampir 35 tahun menggarap lahan disana. Awalnya itu kayak hutan, dari pada bala ya di garap, gak di minta bayar hanya uang kebersihan aja, Sekarang petani yang menggarap lahan disana harus membayar puluhan juta,” kata Mantan Petani yang enggan disebutkan namanya ketika diwawancarai awak media.
Dirinya menyebutkan, para petani penggarap disana memanfaatkan lahan tersebut untuk menjaga ketahanan pangan. Meskipun demikian mau tidak mau harus merogoh kocek biaya yang disetorkan kepada oknum pengelola.
“Para petani penggarap disana ya awalnya biasa ngasih 20 ribu per-bulan buat uang kebersihan, tapi kelama-kelamaan di patok harga sewa lahan yang dipergunakan para petani untuk bercocok tanam dilokasi lahan milik negara itu,” kata dia.
Sementara itu, pihak pengelola ketika dikonfirmasi oleh awak media enggan memberikan jawaban lebih rinci. Hanya saja dia mengelak bahwa tanah tersebut tidak disewakan.
“Kalau tidak menyebutkan nama petani atau yang ngomong tanah ini disewakan saya gak mau memberikan keterangan,” singkat pengelola dengan nada keras.
Diketahui, lahan lahan milik PT. Angkasa Pura I itu berlokasi di Babelan, Kabupaten Bekasi dengan luas lahan 49.560 m² dengan keterangan sertifikat hak pakai.
Redaksi Jaringanpublik.com
Editor : Redaksi
Селектор
блэкспрут даркнет – блэкспрут сайт, блэкспрут сайт
В нашем каталоге можно купить кабель ВВГ, который соответствует всем требованиям надежности и безопасности.
https://niz.ru/media/pgs/turniru_v_kazino_vavada__vuigruvayte_po_krupnomu__uchastvuya_v_sorevnovaniyah.html