Jaringanpublik.com, Kabupaten Bekasi – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bekasi mengadakan Majelis Dzikir dan Sholawat dengan tema Rizalul Ansor. Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus cabang, pengurus tingkat kecamatan, ranting dan anak ranting. Acara ini dilaksanakan di Kampung Kebon Kopi, Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Pada Jumat (21/07/23).
Wakil Ketua GP Ansor Kabupaten Bekasi, Ahmad Faisal mengatakan, bahwa majelis zikir di jalur ansor se-Kabupaten Bekasi jadi memang sudah rutin dilakukan, tepatnya setiap sebulan sekali di minggu ke tiga pada malam sabtu. Jadi pengajian ini di lakukan rutin setiap satu bulan sekali, pengurus cabang dengan para pengurus tingkat kecamatan dan ranting dan anak ranting.
“Kalau sesuai undangan kita mulai pada pukul 20.00 malam sampai dengan selesai biasanya kita selesai di jam 01.00 malam. Karena ada beberapa para kiyai jadi selain ada sholawat dan maulidahasanah dari para kiyai yang hadir hari ini,” ujar Ahmad Faisal kepada jaringanpublik.com di sela-sela acara dilaksanakan.
Ahmad Faisal mengungkapkan, jadi kegiatan ini juga bagian dari pada bagaimana pendirian organisasi Ansor ini semua saling mengenal satu sama lain seperti silaturahmi, ya tepatnya ini memang rutinitas pengajian yang di lakukan oleh Ansor Kabupaten Bekasi walau di masing – masing tingkat kecamatan desa ranting juga mereka rutin tapi pengajian ini sifatnya satu bulan sekali yang dilakukan oleh Ansor tingkat kabupaten.
“Ya perkembangannya sebenarnya di era covid sudah melakukan kegiatan rutinan ini walaupun melalui zoom jadi sekarang sudah di nyatakan bebas rutinitas seperti biasanya.
Hari ini ansor kabupaten ini sangat luar biasa tiga kecamatan sudah ter isi, kemudian dari 187 desa itu sudah kurang lebih 160an,” paparnya.
Ahmad Faisal berharap, semakin besar Ansor Kabupaten Bekasi tentunya kehadiran dari sahabat – sahabat di wilayahnya masing – masing tentunya bermanfaat untuk masyarakat sekitar, apalagi masalah kaum milenial itu kalo tidak diimbangi kegiatan – kegiatan seperti ini dengan kegiatan realigi ini, banyak yang tauran, kekerasan, narkoba.
“Dengan ada kegiatan ini dampaknya lebih positif, mereka lebih mengenal bukan hanya sekedar ikut – ikutan tapi pemahaman tentang ilmu agama, apalagi bicara itu lebih mengenal dan lebih bukan karena faktor ikut – ikutan tapi langsung taklim atau bertatap muka langsung dengan para Guru dan Kiyai di acara pengajian ansor tersebut,” pungkasnya.
Penulis / Reporter : amirul, najmi, hakim
Editor : Tiar
