Beranda » Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari Ajak Masyarakat Hidup Sehat Hindari Resiko Segala Penyakit

Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari Ajak Masyarakat Hidup Sehat Hindari Resiko Segala Penyakit

Jaringanpublik.com, Kab. Bekasi – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Drg. Putih Sari, memberikan Sosialisasi Budaya Mutu dan Keselamatan Pasien di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 200 orang dilaksanakan di Perum BCL Lemahabang, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (27/11/2023).

Dalam sosialisasi tersebut, Putih Sari menyampaikan terkait penyakit menular dan tidak menular yang masih tersebar di Indonesia. Dirinya juga menyebutkan, hal ini masih menjadi PR bagi kita semua.

“Selain penyakit menular, masih banyak juga di Indonesia terkait dengan penyakit tidak menular, juga sebenarnya PR bagi kita. Memang didominasi oleh penyakit tidak menular, makanya, Bapak Ibu nanti akan disampaikan tema dari kegiatan ini adalah terkait dengan keselamatan pasien di fasilitas kesehatan dan berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan pada perlakuan-perlakuan khusus agar apa, agar selain Bapak Ibu dirawat di fasilitas kesehatan yang ada di rumah sakit tidak menutup kemungkinan bisa menghadapi resiko-resiko yang ada,” ujar Putih Sari.

Selain itu dirinya menjelaskan, kita akan mendapatkan pelayanan kesehatan tapi bukan berarti bebas dari resiko penyakit flu. Banyak, karena semua yang sakit datang ke fasilitas kesehatan. Jadi, sangat mungkin menjadi sumber penyakit dan ada perlakuan-perlakuan lain agar kita terhindar dari resiko-resiko yang bisa lebih lanjut terkait hal tersebut.

“Satu hari ini, tentunya saya ingin mengajak supaya kita betul-betul bisa menghadapi hal seperti ini. Namun saya yakin, sebenarnya nggak ada yang mau menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan, artinya kalau nggak ada yang menggunakan fasilitas kesehatan, artinya sehat semua, ya nggak ada yang sakit,” katanya.

Sosialisasi Budaya Mutu dan Keselamatan Pasien di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 200 orang dilaksanakan di Perum BCL Lemahabang, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (27/11/2023). Foto: Red

Seperti halnya Puskesmas, juga hadir untuk mencegah kita supaya terhindar dari yang namanya sakit.

“Ya, jadi datang ke fasilitas kesehatan itu nggak cuma buat berobat. Tapi juga untuk pemeriksaan. Dianjurkan melakukan pemeriksaan beberapa bulan sekali kita periksa kesehatan minimal 6 bulan sekali atau setahun dua kali,” ucap Putih Sari.

Selanjutnya, dia menyampaikan, banyak dari kaum perempuan, khususnya ibu-ibu banyak yang mengidap penyakit darah tinggi dan diabetes. Dengan begitu, dirinya pun memaparkan cara mengatasi dan cara kontrolnya seperti apa.

“Kontrolnya tentu mengurangi konsumsi makanan yang tinggi garam, jangan yang asin-asin ya, jadi kan udah tahu cara pencegahannya. Lalu, yang mungkin gula darahnya tinggi, berarti nggak boleh makan yang manis-manis. Dikontrol, dijaga kadar gulanya dalam satu hari takarannya berapa. Pagi ngopi, malam ngopi, sekali ngopi gulanya 2 sendok sehari, ditambah cemilan-cemilan yang manis-manis, belum lagi kalau masak sambel pakai gula, gula darahnya tinggi. Hari ini sudah berapa banyak ya kira-kira mengkonsumsi gula dari setiap apa yang kita konsumsi? Jadi, jangan terlalu manis, ya,” jelasnya.

Apalagi asam urat, lanjutnya, timbangan berat badan itu juga tidak boleh. Ini merupakan bagian daripada upaya menjaga diri kita agar terhindar dari penyakit dan juga mengurangi resiko terjadinya penyakit tidak menular yang kadang memang beberapa penyakit tidak menular ini terjadi secara mendadak. Ada yang namanya stroke, itu kadang-kadang karena darah tinggi, atau juga gagal jantung, terjadi beberapa penyakit tidak menular yang disebabkan oleh gaya hidup. Itu terjadi secara mendadak. Dan sudah ada anjuran di Kementerian Kesehatan.

“Kebetulan saya Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra terus borong untuk mengkampanyekan yang namanya Gemas gerakan masyarakat hidup sehat, salah satunya adalah pemeriksaan kesehatan secara rutin. Selain itu, tentunya menjaga konsumsi makan agar diet yang seimbang, jangan lupa olahraga. Biasanya kalau bisa, setiap hari minimal 30 menit dalam satu hari. Anjuran juga di dalam gerakan masyarakat sehat adalah untuk tidak merokok. Di bungkus rokoknya juga udah ada peringatan. Rokok bisa menyebabkan penyakit dan lain sebagainya, apalagi minum-minuman alkohol,” tukasnya.

“Jadi, mari jaga diri kita masing-masing agar bisa tetap sehat, agar terhindar dari penyakit-penyakit yang tidak menular. Banyak penyakit menjadi beban bagi manusia, antara lain adalah TBC, HIV, ini juga harus sama-sama kita ketahui dari bersama Bapak Ibu sekalian. Intinya, kegiatan kita saya sebagai wakil Bapak Ibu semua bersama-sama dengan Kementerian Kesehatan ingin mengajak Bapak Ibu semua untuk hidup sehat,” pungkasnya.

Penulis: Redaksi
Editor: Fajar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TOP