Beranda » Kapolres Metro Bekasi Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Ibadah Multireligi

Kapolres Metro Bekasi Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Ibadah Multireligi

Jaringanpublik.com, Kabupaten Bekasi – Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi bersama dengan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Bekasi, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadah multireligi.

Pembangunan tersebut diinisiasi oleh FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Bekasi, sebagai wujud dari semangat toleransi antar umat beragama yang kental di wilayah Kabupaten Bekasi tepatnya di lingkungan Kantor FKUB Kabupaten Bekasi Jalan Dr Cipto Mangunkusumo Jababeka Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (13/05/2024).

Dalam suasana penuh keharuan dan harapan, Kapolres beserta Forkopimda turut serta dalam acara peletakan batu pertama, menandai dimulainya pembangunan rumah ibadah yang akan menjadi tempat ibadah bagi 6 (enam) agama resmi nasional.

Kapolres menegaskan, pentingnya kerukunan antar umat beragama sebagai fondasi keberagaman yang kuat dan harmonis dalam masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi langkah FKUB Kabupaten Bekasi yang menjadi garda terdepan dalam memperkuat toleransi dan kerukunan umat beragama di wilayah Kabupaten Bekasi,” ujar Twedi.

Tidak hanya dihadiri oleh tokoh pemerintahan, acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai komunitas agama yang ada di Kabupaten Bekasi. Semangat kolaborasi dan kerjasama antar berbagai elemen masyarakat untuk membangun ruang ibadah yang inklusif dan ramah semua agama sangatlah terasa dalam acara tersebut.

“Kami bangga dengan semangat kolaborasi yang dibangun bersama ini sehingga menjadikan wilayah Kabupaten Bekasi menjadi role model toleransi antar umat beragama kabupaten atau kota di Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, pembangunan rumah ibadah multireligi ini bukan hanya sekedar proyek fisik semata, namun juga merupakan simbol dari komitmen bersama untuk memperkuat nilai-nilai toleransi, persaudaraan, dan keharmonisan antar umat beragama bahkan menjadi tempat wisata religi dan edukasi di Kabupaten Bekasi.

“Diharapkan, keberadaan rumah iba”dah ini akan menjadi pusat spiritual dan kultural yang memperkaya kehidupan beragama dan sosial bahkan tempat edukasi bagi masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam membangun kerukunan dan toleransi antar umat beragama,” pungkasnya.

Jaringanpublik.com, Kabupaten Bekasi – Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi bersama dengan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Bekasi, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadah multireligi.

Pembangunan tersebut diinisiasi oleh FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Bekasi, sebagai wujud dari semangat toleransi antar umat beragama yang kental di wilayah Kabupaten Bekasi tepatnya di lingkungan Kantor FKUB Kabupaten Bekasi Jalan Dr Cipto Mangunkusumo Jababeka Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (13/05/2024).

Dalam suasana penuh keharuan dan harapan, Kapolres beserta Forkopimda turut serta dalam acara peletakan batu pertama, menandai dimulainya pembangunan rumah ibadah yang akan menjadi tempat ibadah bagi 6 (enam) agama resmi nasional.

Kapolres menegaskan, pentingnya kerukunan antar umat beragama sebagai fondasi keberagaman yang kuat dan harmonis dalam masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi langkah FKUB Kabupaten Bekasi yang menjadi garda terdepan dalam memperkuat toleransi dan kerukunan umat beragama di wilayah Kabupaten Bekasi,” ujar Twedi.

Tidak hanya dihadiri oleh tokoh pemerintahan, acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai komunitas agama yang ada di Kabupaten Bekasi. Semangat kolaborasi dan kerjasama antar berbagai elemen masyarakat untuk membangun ruang ibadah yang inklusif dan ramah semua agama sangatlah terasa dalam acara tersebut.

“Kami bangga dengan semangat kolaborasi yang dibangun bersama ini sehingga menjadikan wilayah Kabupaten Bekasi menjadi role model toleransi antar umat beragama kabupaten atau kota di Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, pembangunan rumah ibadah multireligi ini bukan hanya sekedar proyek fisik semata, namun juga merupakan simbol dari komitmen bersama untuk memperkuat nilai-nilai toleransi, persaudaraan, dan keharmonisan antar umat beragama bahkan menjadi tempat wisata religi dan edukasi di Kabupaten Bekasi.

“Diharapkan, keberadaan rumah iba”dah ini akan menjadi pusat spiritual dan kultural yang memperkaya kehidupan beragama dan sosial bahkan tempat edukasi bagi masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam membangun kerukunan dan toleransi antar umat beragama,” pungkasnya.

Redaksi JPM
Editor: Fajar

TOP