Jaringanpublik.com, Kabupaten Bekasi – Menyambut 10 Muharram 1445 H, Ikatan Remaja Kampung Pulongandang (IRKAP) menyelenggarakan Tabligh Akbar dan Santunan Yatim – piatu dan Dhuafa di halaman Masjid AL Hikmah Kampung Pulongandang RT.13/03, Desa Sindangsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Acara yang digelar pada Sabtu malam Minggu di mulai pukul.20.00 WIB, dengan mengusung Tema “Spirit Muharram Jilid 6”, IRKAP Tumbuhkan Ukhuwah Islamiyyah dan Berjiwa Sosial. Pada Sabtu (29/07/23).
Dalam acara tersebut di hadiri para tokoh agama se -Sindangsari, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perangkat Desa Sindangsari. Acara ini murni konsep dan gagasannya di motori oleh pemuda – pemudi Pulongandang yang tergabung dalam IRKAP, dengan didukung oleh tokoh agama, sesepuh dan juga warga Pulongandang.
Ketua panitia acara, Guruh Mustopa mengatakan, IRKAP rutin setiap tahunnya mengadakan acara ini, sudah enam tahun berjalan, sampai saat ini Alhamdulillah para pemuda – pemudi Pulongandang tetap solid dan kompak, mudah – mudahan setiap hari besar Islam, IRKAP bisa merayakan dan memeriahkannya.
Masih kata Guruh Mustopa, selain acara inti santunan, ada beberapa rangkaian acara lainnya diantaranya, penampilan Hadroh, dan juga ada siraman rohani, dalam hal ini IRKAP mengundang KH.Muhammad Yumni atau biasa di sebut Ki Peci dari Serang Banten.
“Alhamdulillah dana yang terkumpul untuk acara ini mencapai 18juta,dan para yatim-piatu penerima santunan sekitar 22 orang,dan Dhuafanya ada sekitar 52, dan santunan yang diberikan berupa, uang dan paket sembako, mereka penerima santunan masih sekitar warga sini saja, karena anggarannya minim,” ucapnya, kepada jaringanpublik.com.
“Karena anggaran selain untuk santunan, juga untuk konsumsi, tenda, sound dan lainnya, karena dana yang didapat dari para donatur dan warga pulongandang maupun dari luar pulongandang, tidak sebanyak di tahun – tahun sebelumnya, jadi IRKAP tidak mengundang penerima santunan dari luar, ya paling juga dari RT sebelah yang diundang, itupun tidak banyak,” sambungnya.
Sementara KH.Muhammad Yumni atau biasa disebut Ki.Peci dalam ceramahnya menyampaikan, bahwasanya di bulan Muharram ini banyak peristiwa Nabi yang sangat penting diantaranya, diterimanya taubat Nabi Adam a.s, dikeluarkannya Nabi Yunus a.s dari perut ikan hiu, dan di dinginkannya api yang akan membakar Nabi Ibrahim a.s.
“Bulan Muharram adalah Lebarannya yatim-piatu, maka dari itu, ini merupakan moment tepat untuk saling berbagi terutama untuk para yatim – piatu dan dhuafa, meskipun tidak harus juga di bulan Muharram untuk berbagi kepada yatim-piatu dan dhuafa,” ucap dalam ceramahnya KH.Muhammad Yumni kepada masyarakat dalam acara.
IRKAP merupakan salah satu perkumpulan pemuda-pemudi yang ada di Kabupaten Bekasi, yang punya kepedulian terhadap sesama, terutama yatim – piatu dan dhuafa. Ini jadi motivasi dan patut dicontoh untuk pemuda – pemudi lainnya di Kabupaten Bekasi.
Penulis / Reporter : Redaksi
Editor : Tiar
