Beranda » Kemarau Melanda, Petani Menjerit, Hektaran Sawah di Cabangbungin Alami Kekeringan Akibat Kemarau

Kemarau Melanda, Petani Menjerit, Hektaran Sawah di Cabangbungin Alami Kekeringan Akibat Kemarau

Jaringanpublik,com, Kabupaten Bekasi – Memasiki musim kemarau di wilayah Kabupaten Bekasi hampir sebagian area persawahan alami kekeringan akibat kemarau panjang. Dengan ini para petani kesulitan air untuk mengairi sawahnya. Hal ini seperti yang di alami para petani di Desa Sindangsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, sudah hampir satu bulan lebih, sawahnya kekeringan.

Penyuluh Pertanian, Desa Sindangsari, Naman mengatakan, terkait air untuk persawahan memang bukan kewenangannya, akan tetapi pihaknya pun berupaya dan berkoordinasi dengan pihak pengairan, dan meminta kepada penjaga pintu air agar di buka jalur yang untuk ke bawah.
“Salah satunya adalah Kali Cikarang, yang mana airnya mengalir ke daerah Utara, namun lagi-lagi terkendala sampah, sehingga aliran Kali Cikarang tersumbat di beberapa pintu air dan juga dibawah jembatan,” ungkap Naman, kepada jaringanpublik.com, via telepon seluler, pada Jum’at (4/8/2023).
Naman mengungkapkan, dengan teman – teman pengairan pihaknya selalu berjuang untuk mengatasi sampah, dan juga selalu mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai atu kali, dengan ini sampai pihaknya lelah mengatasi terkait sampah di Kali Cikarang, yang selalu timbul lagi, sehingga kali tinggi lagi dengan tumpukan sampah.
“Terkait kekeringan sawah, kami dengan pihak pengairan selalu berkoordinasi, namun terkadang ketersediaan air dihulunya ini yang jadi masalah, di tambah banyaknya tumpukan sampah,” jelasnya.
Sambung Naman, pihak penyuluh, siap-siap saja untuk menggerakkan masalah kekeringan ini, akan tetapi pihaknya tidak berkewenangan terkait masalah  pengairan, namun pihaknya semaksimal mungkin bersama pihak pengairan akan berusaha agar air kali bisa sampai ke area persawahan, walaupun sistemnya bergilir.
“Sebenarnya pernah ada bantuan pompa air untuk kelompok tani yang ada Desa Sindangsari, dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pertanian, lima tahun yang lalu, itupun masih berfungsi atau tidak mesin pompa airnya,” tuturnya.
Sementara itu Salah Seorang Petani di Desa Sindangsari, Anto mengatakan,sudah hampir sebulan belum turun nyawah, karena air ga ada, untuk di traktor saja kan tidak mungkin, kalau tanah sawahnya kering, apalagi untuk sebar bibitan.
“Pemerintah Desa harusnya memberikan solusi kepada para petani, tentang permasalahan kekeringan ini,kami para petani di Desa Sindangsari siap duduk bareng bersama pihak Pemerintah Desa dan pihak terkait, mencari solusi persoalan kekeringan ini,” ujarnya, kepada jaringanpublik.com. pada Jumat (04/08/23). 
Anto berharap, kapada pihak penyuluh segera berkoordinasi dengan pihak pengairan dan juga Pemerintah Desa, dan  mengundang beberapa perwakilan dari kelompok tani yang ada di Desa Sindangsari, untuk segera mungkin mencari solusi terkait kekeringan ini.
Penulis / Reporter : Redaksi
Editor : Tiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TOP