Jaringanpublik.com, Kabupaten Bekasi – Pantauan pengamanan arus mudik hingga arus balik lebaran 2024 terus dilakukan Satlantas Polres Metro Bekasi di Kabupaten Bekasi, Minggu (14/04/2024).
Kasatlantas Polres Metro Bekasi, Kompol Nopta Histaris mengatakan, selama melakukan pemantauan pengamanan arus mudik hingga arus balik saat ini volume tertinggi kendaraan terjadi pada Sabtu (13/04/2024) malam dan diprediksi malam ini adalah malam puncak arus balik.
“Jadi, selama pemantauan kita dari arus mudik dan sekarang kita sudah melakukan pengamanan arus balik, kami pantau untuk arus lalu lintas bikin tertinggi volume kendaraan ada di hari Sabtu malam Minggu. Waktu arus mudik malam,” ujar Kompol Nopta.
“Nah, hari ini kami prediksi adalah hari puncak daripada arus balik. Arus balik dari arah Karawang menuju ke Cikarang,” tambahnya.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Nopta Histaris. Foto: Dok.
Kemudian, lanjutnya, dari jumlah kendaraan yang sudah kita rekap, untuk tertinggi arus mudik kemarin ada di angka 120.000 kendaraan. Didominasi kendaraan roda 2.
“Sekitar 90% itu roda 2. Karena prediksi yang roda 4 itu rata-rata menggunakan akses tol,” kata Nopta.
Selain itu, Nopta menjelaskan, kepadatan terjadi di arteri Jalan Kalimalang dan Jalan Pantura. Dari kendaraan sumbu 3 karena dialihkan semua tidak boleh masuk tol. Sehingga, dialihkan ke arteri.
Selanjutnya, anggota Satlantas Polres Metro Bekasi sudah melakukan beberapa rekayasa lalulintas termasuk meluruskan semua U-turn yang dapat membahayakan pengendara serta menyebabkan kemacetan.
Dia menyebutkan, rekayasa lalulintas terus kita bagi 3 tim urai, Barat, Timur dan Tengah, untuk bisa melakukan rekayasa dengan melakukan pengalihan. Dan kemudian membagi ruas jalan untuk arah Bekasi Kota dan ke arah Jaya.
Selain itu, terkait putaran balik, Kasatlantas menerangkan, jalur tersebut tetap diluruskan, kita tutup semua sampai berakhir pengamanan arus mudik Lebaran.
Kasatlantas juga menyebutkan, angka tertinggi masih pada arus mudik, dan hingga saat ini belum ada peningkatan volume kendaraan yang signifikan di arus balik ini.
“Sementara, masih di angka mudik yang paling tinggi, kalau sampai hari ini yang balik kami hitung, terakhir di angka 50.000 belum ada peningkatan,” ucapnya.
“Mudah-mudahan hari ini kita lihat angka yang baru, membandingkan apakah arus mudik dan balik jumlahnya rata-rata sama,” harapnya.
Sementara, kalau ada angka kecelakaan di jalur arteri nol, kata Nopta, untuk wilayah Cikarang, Alhamdulillah, tidak ada fatalitas yang berarti. Ada beberapa kejadian itu hanya kerugian material dan luka ringan.
Redaksi JPM
Editor: Fajar
