Presiden Prabowo Hadir Langsung Dalam Pemusnahan Barang Bukti 214,48 Ton Narkoba di Mabes Polri

- Jurnalis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 00:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menggelar pemusnahan barang bukti Narkoba seberat 214,48 Ton dengan total nilai mencapai Rp.29,37 triliun.

Pemusnahan barang bukti tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut kedatangan presiden. Ia lalu mengantarkan presiden melihat sejumlah barang bukti narkotika yang ditampilkan. Pada Rabu (29/10/2025).

Narkoba tersebut merupakan hasil sitaan Polri selama setahun masa kepemimpinannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo dalam sambutannya menyampaikan, dirinya memberikan apresiasi terhadap Polri, BNN, dan lembaga terkait atas kerja keras dalam menekan peredaran narkoba di Indonesia.

Baca Juga:  Cemburu Buta, Seorang Tukang Cukur di Bekasi Tega Habisi Teman Seprofesinya

Prabowo mengatakan, bahwa peredaran narkoba merupakan ancaman serius bagi masa depan bangsa, terutama generasi muda.

“Kita anggap narkoba ini sangat berbahaya. Tapi ini tidak bisa hanya diserahkan ke aparat. Orang tua, guru, ketua RT, kepala desa, semuanya harus ikut bekerja keras,” ujar Prabowo.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak ragu melapor bila menemukan indikasi peredaran narkoba di lingkungan sekitar.

“Begitu ada indikasi, ada yang mau jual atau tahu siapa yang mengedarkan, segera lapor. Jangan biarkan anak – anak kita rusak dan kehilangan masa depan,” tegasnya.

Baca Juga:  Ketua Komisi III DPRD Rudy Rafly: Reses Adalah Bagian Dari Amanat Undang - Undang Untuk Menyerap Aspirasi Masyarakat

Prabowo turut menyoroti keterbatasan fasilitas rehabilitasi di sejumlah wilayah Indonesia. Menurutnya, pembangunan pusat rehabilitasi baru harus menjadi prioritas agar penanganan korban penyalahgunaan narkoba lebih merata.

“Beberapa kabupaten belum punya pusat rehabilitasi. Ini harus segera kita lengkapi. Jangan hanya mengandalkan satu atau dua lembaga saja, semua harus terlibat,” ucapnya.

Selain itu, Prabowo menegaskan pentingnya pendidikan dan kegiatan positif bagi generasi muda sebagai benteng pencegahan. Ia menyebut lembaga pendidikan, termasuk sekolah keagamaan, harus aktif dalam memberikan edukasi bahaya narkoba.

Penulis : Redaksi

Editor : Muh Bakhtiar

Sumber Berita: Humas Mabes Polri

Berita Terkait

Satpol PP Kabupaten Bekasi Sukses Gelar Kegiatan Pemberantasan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau di Serang Baru dan Cibarusah
DPC Srikandi Pemuda Pancasila Gelar Rakercab Ke – II untuk Perkuat Peran Dalam Pembangunan Daerah dan Nasional
Rembug Bareng Ormas dan LSM, Aliansi Ormas Bekasi Deklarasi Jaga Kabupaten Bekasi
BPC HIPMI Kabupaten Bekasi Periode 2025 – 2028 Sukses dikukuhkan
Pemdes Lambangsari Tambun Selatan Sukses Lantik RT RW se-Lambangsari
Tokoh Masyarakat Sukamulya Apresiasi Polsek Sukatani Gruduk Warung Diduga Menjual Obat Tramadol Hexymer
Mendapat Laporan Jual Beli Tanah Normalisasi di Sukatani, Ditjen SDA BBWS Citarum Tinjau Lokasi
Pencegahan Penyakit DBD, Tim Salam Perubahan Jilid II Desa Sukamulya Rutin Gelar Poging Secara Sukarela
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 16:06 WIB

Satpol PP Kabupaten Bekasi Sukses Gelar Kegiatan Pemberantasan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau di Serang Baru dan Cibarusah

Jumat, 14 November 2025 - 13:39 WIB

DPC Srikandi Pemuda Pancasila Gelar Rakercab Ke – II untuk Perkuat Peran Dalam Pembangunan Daerah dan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 22:16 WIB

Rembug Bareng Ormas dan LSM, Aliansi Ormas Bekasi Deklarasi Jaga Kabupaten Bekasi

Minggu, 9 November 2025 - 20:04 WIB

BPC HIPMI Kabupaten Bekasi Periode 2025 – 2028 Sukses dikukuhkan

Sabtu, 8 November 2025 - 16:53 WIB

Pemdes Lambangsari Tambun Selatan Sukses Lantik RT RW se-Lambangsari

Berita Terbaru