Jaringanpublik.com, Kabupaten Bekasi – Hasil akhir putusan tentang Calon Wakil Presiden oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang merubah batasan usia menjadi 30 tahun membuka ruang untuk para calon pemimpin melenial. Hal tersebut tentu langsung disambut baik oleh Pengurus DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Bekasi dengan mendeklarasikan dukungannya untuk Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden Republik Indonesia, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang akan datang.
Tentunya DPC Gerindra Kabupaten Bekasi menilai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto butuh seorang pendamping dari kalangan melinial serta akan menjawab respon pemilih dari kalangan pemuda.
Deklarasi tersebut digelar di Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, yang dihadiri oleh para pengurus DPC, anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Gerindra, sayap partai, serta para Pengurus Anak Cabang (PAC), pada Jumat (13/10/23).
Ketua Bapilu, DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Ahmad Firmansyah mengungkapkan, dalam kesempatan ini pihak DPC Partai Gerindra ada dua alasan untuk mendeklarasikan dukungannya kepada sosok Gibran, untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 yaitu, menjawab respon pemilih dari kalangan pemuda. Oleh karena itu, perlu pendamping dari kalangan anak muda.
“Jadi pertimbangan itu, makanya kita deklarasikan dukungan kepada Gibran. Walaupun di kalangan internal saja,” ucapnya.
Firman mengklaim, peluang ketua umum partainya untuk memenangkan kontestasi Pilpres besar apabila pendampingnya Gibran Rakabuming Raka. Dia menilai, segmentasi pemilih milenial ini porsinya besar pada Pemilu 2024 mendatang. Maka dari itu, apabila bisa menarik segmentasi dari kalangan pemilih milenial, peluang menang sangat besar.
“Jadi karena pertimbangan itu, kita perlu sosok milenial juga. Dan figur itu ada di Gibran. Sosok Gibran ini mampu menarik simpati para pemilih milenial,” katanya.
Setelah deklarasi ini, Firman menegaskan, akan mengikuti arahan dari DPP partai harus seperti apa. “Kita serahkan usulan itu ke DPP. Tapi ketika DPP menghendaki lain atau arahan lain lagi, kita ikut,” tandasnya.
Penulis : Redaksi
Editor : Tiar
