Pertamina EP Tambun Field menciptakan Talita sebuah teknologi pengolahan air limbah

- Jurnalis

Rabu, 10 September 2025 - 20:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertamina EP Tambun Field baru-baru ini telah menciptakan Talita sebuah teknologi pengolahan air limbah terintegrasi ABR-Klorinasi.

Hal itu sebagai inovasi menurunkan kandungan pencemar air limbah domestik dengan memanfaatkan serat alam kapuk (ceiba pentandra).

Tenaga Ahli Environment Pertamina EP Field Tambun, Talitha Jocelin Indiari menyampaikan bahwa kebutuhan absorben di internal dengan mencapai 140 unit per tahun.

Absorben ini yang digunakan berbentuk booms (snake booms), dengan ukuran panjang 400 sentimeter dan lebar 20 sentimeter.

Dia menjelaskan Talita menerapkan penyaringan bertahap dengan bahan mencakup media kerikil, ijuk, pasir silika, serat alam kapuk, dan karbon aktif yang mampu menurunkan beban pencemar organik.

Ia juga menyebut inovasi Talita ini berhasil menurunkan kandungan Biological Oxygen Demand (BOD) air limbah domestik hingga 87,2 persen.

Baca Juga:  Persatuan Pekerja dan Rakyat Kabupaten Bekasi Gelar Aksi Berjuang Bersama Demi Mewujudkan Kerja Layak dan Hidup Layak

Tak hanya itu, Pertamina EP Field Tambun juga melibatkan partisipasi aktif warga sekitar melalui Bank Sampah BS21.

Bank Sampah ini berlokasi di Perumahan Villa Gading Harapan 3, Desa Kedungjaya, Kecamatan Babelan dan menjadi mitra strategis dalam pengelolaan limbah rumah tangga serta pengembangan ekonomi lokal.

Produksi absorben yang bernama KAPUKITA ini dibuat dengan bahan-bahan sederhana seperti buah kapuk, jarum dan benang, serta kain baptis.

Proses produksinya pun relatif mudah sehingga dapat dilakukan oleh masyarakat, khususnya kaum ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilan.

“Absorben ini tidak hanya terbatas pada sektor minyak dan gas, tetapi juga dapat memberikan manfaat signifikan bagi berbagai bidang usaha lainnya,” kata dia.

Salah satu warga Desa Kedungjaya, Babelan Bekasi, Ade Iis Sumarni dari Bank Sampah BS21 menyebut absorben KAPUKITA merupakan produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Baca Juga:  Polisi Berhasil Ungkap Kasus Berkedok Leasing di Bekasi

Dengan biaya produksi per unit absorben diperkirakan hanya sekitar Rp22.571. Kemudian, harga jualnya mencapai Rp100.000 per unit, menghasilkan potensi laba sebesar Rp77.429 per unit.

“Ini sangat menjanjikan dan bisa menjadi peluang ekonomi baru bagi masyarakat, terutama kaum ibu rumah tangga,” ungkap Ade Iis Sumarni.

Hal ini pun didukung Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, Disampaikan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Sukmawati, pihaknya mengapresiasi langkah inovatif Pertamina EP Field Tambun.

“Jika dikembangkan lebih lanjut, pemanfaatan serat kapuk sebagai absorben dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan nilai ekonomi tanaman ini,” kata Sukmawati.

Berita Terkait

Satpol PP Kabupaten Bekasi Sukses Gelar Kegiatan Pemberantasan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau di Serang Baru dan Cibarusah
DPC Srikandi Pemuda Pancasila Gelar Rakercab Ke – II untuk Perkuat Peran Dalam Pembangunan Daerah dan Nasional
Rembug Bareng Ormas dan LSM, Aliansi Ormas Bekasi Deklarasi Jaga Kabupaten Bekasi
BPC HIPMI Kabupaten Bekasi Periode 2025 – 2028 Sukses dikukuhkan
Pemdes Lambangsari Tambun Selatan Sukses Lantik RT RW se-Lambangsari
Tokoh Masyarakat Sukamulya Apresiasi Polsek Sukatani Gruduk Warung Diduga Menjual Obat Tramadol Hexymer
Mendapat Laporan Jual Beli Tanah Normalisasi di Sukatani, Ditjen SDA BBWS Citarum Tinjau Lokasi
Pencegahan Penyakit DBD, Tim Salam Perubahan Jilid II Desa Sukamulya Rutin Gelar Poging Secara Sukarela
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 16:06 WIB

Satpol PP Kabupaten Bekasi Sukses Gelar Kegiatan Pemberantasan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau di Serang Baru dan Cibarusah

Jumat, 14 November 2025 - 13:39 WIB

DPC Srikandi Pemuda Pancasila Gelar Rakercab Ke – II untuk Perkuat Peran Dalam Pembangunan Daerah dan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 22:16 WIB

Rembug Bareng Ormas dan LSM, Aliansi Ormas Bekasi Deklarasi Jaga Kabupaten Bekasi

Minggu, 9 November 2025 - 20:04 WIB

BPC HIPMI Kabupaten Bekasi Periode 2025 – 2028 Sukses dikukuhkan

Sabtu, 8 November 2025 - 16:53 WIB

Pemdes Lambangsari Tambun Selatan Sukses Lantik RT RW se-Lambangsari

Berita Terbaru