Jaringanpublik.com, Kabupaten Bekasi – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Fraksi Partai Gerindra, Irpan Haeroni mengungkapkan, dirinya mulai berpolitik itu pada tahun 1999, setelah Reformasi dan pertama Pemilu itu dengan multi partai, dengan 48 partai politik. 

“Dan di Bekasi itu saya Deklalator Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 37 orang membentuk PAN dibawah naungan Amien Rais. Tetapi ketika ikut Pemilu 1999 PAN tidak beruntung dalam peraihan Kursi di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional, karena waktu itu meraih tiga Kursi pada tahun 1999,” ucap, Politisi Partai Gerindra asli Kampung Bancong, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi ini kepada jaringanpublik.com, pada Jumat (16/06/23) kemarin.

Dirinya mengatakan, dari situ pada tahun 2002 Musda Pertama menjaring dan memilih pengurus baru untuk menghadapi Pemilu tahun 2004, ada 5 orang yang ikut kontestasi termasuk dirinya, Daeng Muhammad, Bapak Ganjaran dan yang 2 orang lagi. Pada pemilihan itu akhirnya dirinya tidak dapat atau tidak terpilih Ketua DPD PAN Kabupaten Bekasi dan waktu itu yang terpilih Daeng Muhammad sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Bekasi. 

“Dari situ saya istirahat tidak berkecimpung di dunia politik. Seiring waktu berjalan muncullah tokoh – tokoh Nasional yang mencalonkan menjadi Presiden, salah satunya Pak Prabowo Subianto. Dengan adanya Paradoks Indonesia, pribadi dirinya merasa tergugat. Analisa dirinya hanya Beliau (Prabowo) yang mengobarkan tentang Paradoks Indonesia, disitu dirinya hanya sebatas pendukung Prabowo. 

“Dari 2014 saya punya Sertifikat yang di tanda tangani pak Fadly Zon dan Mahfud MD. Dan saat itu masih kurang beruntung atau kalah, lalu saya tidak berpolitik di tingkat Kabupaten atau yang lainnya dan kita istirahat. 2018 karena ada pemilihan Gubernur Jawa Barat waktu itu Asyik (Sudrajat – Ahmad Syaikhu) dan waktu itu juga Pak Prabowo Subianto ada roadshow di Kabupaten di Jawa Barat dan di situ saya ikut memeriahkan dan ikut andil di road show untuk memenangkan Gubernur Jawa Barat waktu itu Sudrajat berpasangan dengan Ahmad Syaikhu (Asyik) waktu itu di usung Partai Gerindra, PAN dan PKS. Disitu juga kita belum mendapat keberuntungan,” kata pria yang akrab disapa Irpan ini saat ditemui di kediamannya yang terletak di Kampung Warungsatu, Perumahan Griya Bagasasi, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi.

Lanjut Irpan, Pada tahun 2019 dirinya beserta Partai Gerindra akan mengusung kembali Pak Prabowo Subianto, dirinya diminta untuk menjadi Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, menggantikan sekretaris sebelumnya yang mengundurkan diri dengan alasan karena sakit, dan akhirnya dirinya masuk, Desember 2018 turun SK atas nama dirinya, dirinya langsung memperbaiki Partai Gerindra, turun kebawah, konsilidasi, menguatkan kader partai.

“Alhamdulilah tahun 2019 untuk Legislatifnya khususnya Jawa Barat, signifikan mendapatkan Kursi dan suara Pak Prabowo juga signifikan karena menang 1 banding 2, dan bisa mencetak Kursi Legislatif di Kabupaten Bekasi  menjadi 11 Kursi, tingkat Dapil 9 Jawa Barat mendapat 2 Kursi, Dapil 7 untuk RI dapat 2 Kursi, tapi tidak beruntung untuk Presidennya,” pungkasnya.

Penulis : Candra (Kimjok)

Editor    : Tiar