Beranda » Warga Karangbahagia Keluhkan Rusaknya Jalan yang Bernilai Sejarah

Warga Karangbahagia Keluhkan Rusaknya Jalan yang Bernilai Sejarah

Miris, jalan rusak 1 kilo meter yang terletak di Jalan Proklamator Desa Karangrahayu, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi yang pernah dilintasi Presiden RI Pertama, Soekarno. Pada Sabtu (01/07/23).

Jaringanpublik.com, Kabupaten Bekasi – Jalan bersejarah yang pernah dilalui Presiden RI Pertama Soekarno saat penjemputan dari Rengas Dengklok, Kabupaten Karawang menuju Jakarta oleh para pemuda anak bangsa pada tanggal 16 Agustus 1945 yang terletak di Jalan Proklamator, Desa Karangrahayu, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi luput perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Bekasi. Pasalnya, jalan tersebut saat ini rusak parah dan nampak tak terawat. Hal ini tentunya menjadi keluhan bagi pengguna jalan dan masyarakat setempat. Pada Sabtu (01/07/23).

Tokoh Pemuda Desa Karangrahayu, Kecamatan Karangbahagia, Sarbat Samsudin mengatakan, Jalan Proklamator Desa Karangrahayu, Kecamatan Karangbahagia adalah salah satu catatan sejarah dimana jalan tersebut pernah di lalui oleh presiden RI pertama bapak Ir. Soekarno pada saat penjemputan oleh para tokoh pemuda dari rengas dengklok menuju Jakarta di dalam rangka untuk memproklamasikan kemerdekaan negara Indonesia tercinta.
“Di samping itu jalan tersebut juga adalah salah satu akses penting yang digunakan oleh masyarakat, karena jalan tersebut adalah salah satu jalan penghubung masyarakat desa dan para masyarakat petani khususnya yg ada di Kampung Pelaukan dan Kampung Glongnggong Desa Karangrahayu  Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi,” kata pria yang akrab disapa Ji’ih ini kepada jaringanpublik.com, pada Sabtu (01/07/23).

Ji’ih mengungkapkan, jalan tersebut pada umumnya sangat di butuhkan oleh para masyarakat para karyawan kaum buruh karena jalan tersebut adalah jalan alternatif menuju Kecamatan Cikarang Utara, Lemahabang, Rengasbandung sampai dengan Kabupaten Karawang,” paparnya.
Lanjut Ji’ih, dalam persoalan ini dirinya mewakili tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat petani, memohon kepada  para pemangku kebijakan dalam hal ini pemerintah daerah Kabupaten Bekasi dan pemerintah desa agar segera dan sigap di dalam menyikapi persoalan yang ada dimasyarakat demi kepentingan umum.
“Saya meminta agar para pemangku kebijakan memperhatikan turun langsung mengingat jalan tersebut adalah jalan yang sangat mempunyai nilai sejarah dan merupakan jalan alternatif yang keberadaannya sangat di butuhkan oleh suruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.
Penulis     : Candra (Kimjok)
Editor        : Tiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TOP