Beranda » Sekolah di Kabupaten Bekasi Harus Punya Inovasi Dalam Mendidik Siswa

Sekolah di Kabupaten Bekasi Harus Punya Inovasi Dalam Mendidik Siswa

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Irpan Haeroni.

Jaringanpublik.com, Kabupaten Bekasi – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Irpan Haeroni mengatakan, imbas Covid itu terasa efeknya mulai dari tahun sekarang, memang yang masih bertahan UMKM, memang dia ada di level terbawah, paling tidak lulusan SMA atau SMK itu sekolahnya harus berinovasi  yang dituangkan dalam bentuk ekstrakulikuler. 

“Memang Pemprov sudah memberikan award, siapa kepala sekolahnya itu berinovasi dalam mendidik siswanya untuk memberi bekal setelah dia lulus dan itu sangat signifikan dan efektif, akan diberi penghargaan olem Pemerintah Provinsi (Pemprov),” ujar pria yang juga mencalonkan diri kembali sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil IX Kabupaten Bekasi kepada jaringanpublik.com, pada (30/06/23). 
Irpan mengungkapkan, kuncinya tinggal Kepala Sekolah berinovasi, mendidik, memberi pelatihan kepada siswanya dituangkan dalam ekstrakulikuler,  karena cukup waktu jamnya di ekstrakulikuler itu, agar siswa bisa berinovasi di bidang teknologi, start-up, market place digital atau transportasi online, sasarannya kesitu.
“Teknologi tidak akan menurun, karena teknologi itu akan maju terus  dan akan menggerus gaya-gaya lama atau budaya-budaya lama dalam bidang usaha atau bidang lainnya. Teknologi pasti menguasai, makanya titik beratnya Kepala Sekolahnya harus punya inovasi untuk memberi pendidikan dan pelatihan kepada siswanya supaya dia siap menghadapi globalisasi  dan modernisasi kedepan,” kata Irpan Haeroni.
Saat dikompirmasi terkait, bisa kah seperti di SMK dengan ada jurusan, sedangkan si SMA hanya ada IPA dan IPS. Lanjut Irpan Haeroni, itu dituangkan didalam ekstrakulikuler, siswa bisa dilatih photography, videografi, bisa Podcast atau juga desain. Pemerintah Provinsi  itu sudah mendorong kearah situ.
“Banyak di Kabupaten Bekasi saya pikir terdepan menggunakan teknologi karena disitu banyak kawasan industri dan dekat dengan Metropolitan dan saya yakin tidak ketinggalan teknologi tinggal Kepala Sekolahnya yang berinovasi mengisi ekstrakulikuler  untuk siswa-siswanya. Di Jawa Barat penilaian untuk Kepala Sekolah sudah sejak lama dan baru di fokuskan 2 tahun terakhir,” pungkasnya.
Penulis : Candra (Kimjok) 
Editor    : Tiar      

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TOP