
Kabupaten Bekasi – Memastikan kesiapan kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih di 187 desa se – Kabupaten Bekasi yang sudah terbentuk. Sekretaris Kementerian Koperasi (Sesmenkop), Ahmad Zabadi bersama Anggota DPR RI Fraksi PDI – Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna dan Ketua Fraksi PDI – Perjuangan DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno melakukan kunjungan ke Sekretariat Koperasi Desa Merah Putih di Kantor Desa Bojongmangu, Kecamatan Bojongmangu.
Kegiatan tersebut tentunya dihadiri langsung oleh, Camat dan Sekcam Bojongmangu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, H. Hasan Basri, Para Ketua dan Pengurus Koperasi Merah Putih se – Kecamatan Bojongmangu serta para Kepala Desa se- Kecamatan Bojongmangu. Pada Sabtu (13/09/2025).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna mengungkapkan, hari ini dirinya turun bersama dengan bapak Sesmenkop Ahmad Zabadi, anggota DPR RI ibu Rieke Diah Pitaloka, bapak Nyumarno Ketua Fraksi PDI – Perjuangan DPRD Kabupaten Bekasi terkait persiapan koperasi desa merah putih.
“Kami hadir disini untuk memastikan kepengurusan koperasi yang sudah terbentuk di Kecamatan Bojongmangu di enam desa didorong bisa menjadi percontohan Koperasi Desa Merah Putih,” ujarnya.
Dijelaskannya, kalau secara administrasi Koperasi Desa Merah Putih di enam desa yang ada di Kecamatan Bojongmangu sudah terbentuk semua.
Akan tetapi, dalam kegiatan hari ini, ia menilai, kendalanya mereka (Para Pengurus Koperasi Desa Merah Putih) butuh pembinaan terkait dengan manajemen koperasi. “Menurut pak Sesmenkop nantinya akan ada sosialisasi – sosialisasi sebelum koperasi ini berjalan kepada para pengurus,” katanya.
Dengan persiapan ini tentunya, Usup ingin memastikan unit usaha Koperasi Desa Merah Putih sesuai dengan kompetensi dari pengurus dan harus bisa menyesuaikan apa yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Kami ingin pastikan unit usaha sesuai dengan kompetensi pengurus dan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih ini, Usup berharap, bisa mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, sehingga muncul ide dan inisiatif – inisiatif untuk bagaimana memenuhi kebutuhan – kebutuhan masyarakat didesa, agar ada kepastian pasar, sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau.
“Saya berharap juga bisa mensuplai produk yang sudah dihasilkan oleh koperasi untuk bisa memenuhi bahan baku yang dibutuhkan oleh industri yang ada di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.
Penulis : Tiar
Editor : Muh Bakhtiar









