KKN ini bertajuk Digitalisasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM lokal agar lebih optimal memanfaatkan media digital dalam memasarkan produk - produk yang mereka jual ditengah ketatnya persaingan bisnis saat ini.
Mahasiswa Kampus Universitas Pelita Bangsa Kabupaten Bekasi menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Balai Kantor Desa Karangindah, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi. Pada Sabtu (23/08/25).
KKN ini bertajuk Digitalisasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM lokal agar lebih optimal memanfaatkan media digital dalam memasarkan produk – produk yang mereka jual ditengah ketatnya persaingan bisnis saat ini.
“Seminar diikuti oleh puluhan pelaku UMKM yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga jasa. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi,” ujar Caryadi, Ketua KKN UPB Karangindah tahun 2025 kepada awak media.
Dalam paparannya, mahasiswa KKN menekankan dua poin penting, yaitu optimalisasi penggunaan Google Maps untuk memperluas jangkauan pelanggan serta pentingnya spanduk usaha sebagai identitas visual yang mudah dikenali masyarakat
“Spanduk usaha berfungsi sebagai identitas yang membedakan produk atau layanan satu dengan yang lain. Sementara Google Maps sangat penting untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas, bahkan hingga luar daerah,” kata Rahmat, Pemateri Utama KKN UPB Karangindah tahun 2025.
Selain menyampaikan materi, mahasiswa KKN juga memberikan praktik langsung. Mereka turun mendampingi pelaku UMKM dengan membantu pembuatan desain spanduk sederhana sekaligus mendaftarkan lokasi usaha ke Google Maps. Pendampingan ini dilakukan secara door to door agar lebih efektif menjangkau para pelaku usaha yang belum familiar dengan teknologi digital.
Masyarakat dan pelaku UMKM menyambut baik kegiatan ini. Salah satu peserta, Ibu Omih, pemilik usaha warung kelontong mengaku senang karena usahanya kini sudah terdaftar di Google Maps. “Saya tidak menyangka bisa dibantu sampai praktik langsung. Ini memudahkan pelanggan untuk menemukan usaha saya,” kata Omih.
Dengan adanya seminar dan pendampingan ini, mahasiswa berharap UMKM Desa Karangindah dapat semakin berkembang, memiliki identitas usaha yang kuat, dan mampu bersaing di era digital.